Tiga Kali Beruntun! PA Bogor Kembali Raih Peringkat Pertama Kinerja Triwulan III Tahun 2025

Bogor, 22 Oktober 2025 — Pengadilan Agama (PA) Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan surat resmi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2817/DJA.OT1.6/X/2025 tanggal 20 Oktober 2025 tentang Nilai Akhir Penilaian Prestasi Kinerja Satuan Kerja di Lingkungan Peradilan Agama Triwulan III Tahun 2025, PA Bogor berhasil meraih peringkat pertama secara nasional.

Prestasi ini terasa semakin istimewa karena menjadi kali ketiga berturut-turut PA Bogor menduduki posisi puncak dalam tahun 2025, setelah sebelumnya juga menempati peringkat pertama pada penilaian kinerja Triwulan I dan Triwulan II. Dengan demikian, PA Bogor berhasil mempertahankan konsistensi kinerja unggulnya selama tiga triwulan berturut-turut.

Kinerja Unggul Berdasarkan Berbagai Indikator

Penilaian prestasi kinerja satuan kerja ini dilakukan oleh Ditjen Badilag berdasarkan berbagai indikator yang mencerminkan tata kelola peradilan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Beberapa indikator utama yang menjadi dasar penilaian antara lain:

• Ketepatan waktu penyelesaian perkara,
• Tingkat publikasi putusan melalui aplikasi Direktori Putusan,
• Kepatuhan terhadap pelaporan keuangan dan pelaksanaan anggaran,
• Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan kepuasan masyarakat, serta
• Inovasi pelayanan berbasis teknologi informasi.

PA Bogor menunjukkan performa sangat baik di seluruh aspek tersebut, dengan nilai yang menonjol pada indikator pelayanan publik dan manajemen perkara.

Ketua PA Bogor: “Budaya Kerja Kuat Adalah Kunci Keberhasilan”

Menanggapi capaian ini, Ketua PA Bogor, Drs. Juwaini, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil yang dicapai.

“Alhamdulillah, kami dapat mempertahankan prestasi yang membanggakan ini. Saya meyakini keberhasilan ini adalah buah dari budaya kerja yang luar biasa di PA Bogor. Walaupun terjadi beberapa kali mutasi dan perpindahan pegawai, baik keluar maupun masuk, namun semangat dan pola kerja tetap terjaga. Budaya kerja yang kuat membuat pegawai baru cepat beradaptasi dan langsung selaras dengan ritme kerja lembaga,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan prestasi kolektif seluruh keluarga besar PA Bogor, bukan hanya milik pimpinan atau sebagian aparatur saja.

“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur PA Bogor yang telah bekerja keras dan profesional. Ini adalah buah dari kerja sama, solidaritas, dan komitmen seluruh tim. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain untuk terus menumbuhkan budaya kerja positif dan berorientasi pelayanan,” tambahnya.

Wakil Ketua PA Bogor: Tetap Fokus pada Pembangunan SMAP

Sementara itu, Wakil Ketua PA Bogor, Fithriati Az, S.Ag., turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh jajaran. Namun, beliau juga mengingatkan agar euforia keberhasilan tidak membuat seluruh pegawai lengah terhadap agenda penting lainnya.

“Kita bersyukur atas capaian luar biasa ini, tetapi jangan terlena. Saat ini PA Bogor sedang berada dalam fase pembangunan dan penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Maka, semangat kerja dan integritas harus terus dijaga agar kita tidak hanya unggul dalam kinerja administratif, tetapi juga dalam aspek integritas dan pelayanan publik,” tegasnya.

Beliau menambahkan bahwa keberhasilan berkelanjutan hanya dapat diraih bila setiap aparatur tetap disiplin, profesional, dan memiliki kesadaran bersama akan pentingnya reformasi birokrasi berkelanjutan.

Komitmen Berkelanjutan untuk Pelayanan Prima

Prestasi demi prestasi yang diraih PA Bogor bukan sekadar simbol keberhasilan administratif, melainkan wujud nyata dari komitmen lembaga dalam memberikan pelayanan hukum yang prima bagi masyarakat pencari keadilan.

“Yang paling membanggakan bagi kami bukan hanya peringkat atau penghargaan, melainkan ketika masyarakat merasa puas dan merasakan manfaat dari layanan kami. Itulah ukuran keberhasilan sejati sebuah lembaga peradilan,” ungkap Ketua PA Bogor.

PA Bogor berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola peradilan yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi, serta menjadi role model satuan kerja berprestasi di lingkungan peradilan agama seluruh Indonesia.

Dengan semangat PA Bogor Unggul, Profesional, dan Melayani, seluruh aparatur bertekad mempertahankan prestasi hingga akhir tahun serta menutup tahun 2025 dengan capaian terbaik, termasuk dalam penilaian Triwulan IV dan predikat satuan kerja berstatus SMAP.(S.H/O.R)

***Tim Redaksi PA Bogor***